Masjid Jami Al Ittihad Citraindah City. Masjid pertama di perumahan CitraIndah City. Berlokasi di bukit Menteng.
HP: 08567789372 Email: masjid.jami.alittihad.citraindah@gmail.com

  • Berbuat baik

    Janganlah kamu meremehkan perbuatan baik, meskipun kecil. Walau hanya sekedar bermuka yang manis saat berjumpa dengan saudaramu. (H.R.Muslim)

    Read More
  • Jalan Santai Muslim

    Menyambut Lebaran Anak Yatim atau Tahun Baru Hijriah, umat Islam CitraIndah mengadakan serangkaian acara.

    Read More
  • Kabah

    Mari Canangkan Niat untuk pergi mengunjungi Kabah di Mekah.

    Read More

Wednesday, March 30, 2016

Doa Umroh + Haji: Sesudah Selesai Berihram


Setelah bersuci dan menggenakan pakaian ihrom, hendaknya umat islam CitraIndah memanjatkan doa berikut.

َاَللّٰهُمَّ أُحَرِّمُ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ وَجَسَدِيْ وَجَمِيْعَ جَوَارِحِيْ مِنَ الطِّبِّ و النِّسَآءِ وَكُلِّ شَيْءٍ حَرَّمْتَهُ عَلَى اْلمُحْرِمِ أَبْتَغِيْ بِذٰلِكَ وَجْهَكَ اْلكَرِيْمَ يَا رَبَّ الْعَالَِميْنَ.

Allahumma uharrimu sya'ri wa basyari wa jasadi wa jami'a jawarihi min kulli sya'in harfamtahu 'alal-muhrimi abtagi bizalika wajhakal-karima ya rabbal-'alamin.
Ya Allah aku haramkan rambut, kulit, tubuh dan seluruh anggota tubuhku dari semua yang Kau haramkan bagi seorang yangs edang berihram, demi mengharapkan diri_mu semata, wahai Tuhan pemelihara alam semesta.

Doa Umroh + Haji: Ketika Tiba Di Tempat Tujuan


Umat Islam CitraIndah yang tiba di tanah Arab silakan membaca doa berikut. Penerbangan dari Jakarta dengan Garuda biasanya mendarat di Jeddah. Jika menggunakan Saudi Arabian Air bisa mendarat langsung ke Medinah.

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّ أَهْلِهَا وَ شَرِّ مَا فِيْهَا

Allahumma inni as’aluka khairaha wa khaira ahliha wa khaira ma fiha, wa a’uzu bika min syarriha wa syarri ahliha wa syarri ma fiha.

Ya Allah, saya mohon pada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Dan saya berlindung pada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya. Doa dipanjatkan ketika pesawat landing di Jeddah atau saat nunggu antri di imigrasi

Doa Sebelum + Sesudah Operasi

Doa Sebelum Operasi
Sebelum dioperasi, panjatkan doa kepada Allah SWT sebagai berikut:
Hasbunallaahu wani'malwakiil álallaahi tawakkalnaa.
Cukuplah Allah menjadi penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung. Kepada Allah kami berserah diri. HR Timizi dari Abi Said Al Khudri.

Doa Sesudah Operasi

Doa dipanjatkan kepada Allah SWT Sesudah Dioperasi
Alhamdul lillaahi rabbil aalamiin.
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam

Sunday, March 27, 2016

Doa Sebelum Minum Obat


Sebelum menim obat, umat Islam di Citra Indah seharusnya membaca doa
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Adzhibilba"sa rabbannaas isyfi antasy-syaafii laa syaafiya illaa anta. Allaahumma inni as-alukaláfiyah.
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkan derita, sembuhkanlah penyakit. Engkaulah Zat Yang Maha Penyembuh. Tidak Ada Penyembuh kecuali Engkau. HR Ahmad, Nasai dari Muhamad Ibni Katib.
Doa Setelah Minum Obat
Alhamdu lillahilladzii kafaanaa wa arwaanaa ghaira makfiyyin wa laa makfuur.

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kami kecukupan dan kepuasan yang tidak terabaikan dan tidak tertutup. HR Bukhari dari Abi Umamah.

Doa Mohon Kesembuhan


Bagi warga muslim di CitraIndah yang sedang diuji Allah, khususnya yang sedang sakit, berikut ini Doa Mohon Kesembuhan. Mudah-mudahan lekas diberikan kesembuhan.
As-alullaahal'azhiim ayyasyfiyanii syifaa-an laa yughaadiru saqamaa.
Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung agar menyembuhkan aku, dengan tidak menderita sakit lagi (HR.Buhkari).

Allahumma rabban nasi, adz-hibil ba'sa, isyfi antasysyafi, la syifaa-a illa syifa-uka, syifaa-an la yughadiru saqama.
Ya Allah Tuhan Pemelihara Manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembuhkanlah ia, Engkau Maha Pemberi Kesembuhan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan lagi sesuatu penyakit (HR Muttafaq'alaih).

Ustad H Syamsuri Kultum Tarwih


Ustad H Syamsuri mengisi Kultum Tarwih di Masjid Jami Al Ittihad CitraIndah pada bulan ramadhan 2012. Sesudah sholat Isak dan sebelum shlat tarwih Ustad H Syamsuri memberikan siraman rohani kepada umat muslim dalam Kultum Tarwih.

Saturday, March 26, 2016

Rukun Sholat, Ustad H Syamsuri


Masjid Jami' Al-Ittihad Citra Indah menyelenggarakan pengajian malem mingguan. Tanggal 28 November 2010, Ustad H Syamsuri mengupas rukun Sholat. Rukun shalat: 1. Berdiri bagi yang mampu 2. Takbiiratul-Ihraam 3. Membaca Al-Fatihah 4. Ruku’ 5. I’tidal setelah ruku’ 6. Sujud 7. Bangkit darinya 8. Duduk di antara dua sujud 9. Thuma’ninah 10. Tertib 11. Tasyahhud Akhir 12. Duduk Tahiyyat Akhir 13. Shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam 14. Salam dua kali.

Qurban 1436H

Pelaksanaan qurban 1436H di bukit Menteng Citra Indah City dilaksanakan pada tanggal 24 September 2015. Alhamdulillah berjalan lancar. Berikut ini liputan foto-fotonya. Lihat juga foto ukuran besar di tautan berikut Facebook Masjid Jami Alittihad CitraIndah.

3 Derajat manusia

Khutbah jumat 1 Maret 2013, Masjid Jami Al Ittihad Citra Indah diisi oleh KH DR Wawan Aunilah Kamil MA. Berikut ini saripati khutbah. Menantu Rasulullah yaitu Ali bin Abi Thalib karomallahu. Adalah contoh anak muda yang taat.Beliau menggambarkan tentang sikap seorang hamba Allah. Di antaranya disebutkan ada 3 barometer/derajatmanusia:
  • 1. Khaufu minal jalil. Takut kepada kekuasaan Allah. Semakin takut seseorang kepada Allah maka semakin ingin dekat. Apa pun jabatandan status sosial hendaknya selalu menuju kebaikan. Ini ada salah satu bukti bahwa kita punya rasa takut kepada Allah SWT
  • 2. Wal qonaatul bil qolil Sebanyak apapun rejeki yg diterima seorang hamba maka tetap tujuan utama adalah untuk manfaat dan kebaikan. Kalau sudah berpikir kearah manfaat dan kebaikan, maka seorang hamba tidak lagi mengeluh apabila mendapat rejeki yang hanya sedikit
  • 3. Wal isti'datul yaumil akhir Persiapan menuju hari akhir. Atau persiapan menuju kematian. Pada akhirnya semua akan menuju sesuatu yang pasti yaitu kematian. Maka pertanyaannya adalah sudah siapkah kita menghadapinya?
Disarikan oleh Teguh S (Lombok-Cepos) Jkt 08567789372 PIN 292C0E1F

Contact Us


Pengajian Tafsir Ustad Farhan Nawawi SAg

Pengajian rutin 2 malem-Mingguan Masjid Jami' Al-Ittihad Citra Indah, diisi Ustad Farhan nawawi SAg. Mengulas tafsir QS. Al-Baqarah.
Hadits keutamaan surat Al-Baqarah:
  • “Bacalah surat Al-Baqarah, karena sesungguhnya mengambilnya (untuk dibaca dan diamalkan) adalah mengandung keberkahan dan meninggalkannya adalah penyesalan sedangkan para penyihir tak mampu melawannya”.
  • “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya syaithan lari/kabur dari rumah yang didalamnya dibacakan surat Al-Baqarah”. HR Imam At-Turmuzi:
Syarah/Keterangan
alif laam miim.
Ia merupakan huruf-huruf “Muqaththa’at”. Surat-Surat yang dibuka dengan huruf-huruf muqaththa’at berjumlah 29 surat yang diawali (keberadaannya) pada surat al-Baqarah ini dan diakhiri pada surat al-Qalam. Penafsirannya tidak satu pun di antaranya yang tsabit (secara shahih berasal) dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam dan menjadikannya sebagai sesuatu yang mutasyabih (lawan muhkamat) yang hanya Allah Yang Mengetahui dengan ilmuNya adalah lebih dekat kepada kebenaran, karenanya dikatakan : Hanya Allah lah yang mengetahui maksudnya.
Dalam kaitannya dengan ini, diriwayatkan dari Abu Bakar dan Ali –radhiallahu ‘anhuma- begitu juga dari ‘Amir asy-Sya’bi dan Sufyan ats-Tsauri, mereka semua berkata : “Huruf-Huruf muqaththa’at adalah rahasia Allah dalam Al-Quran dan dalam setiap kitabNya terdapat rahasiaNya. Huruf-Huruf tersebut adalah termasuk ayat mutasyabih yang hanya Dia lah yang mengetahuinya. Oleh karena itu, tidak selayaknya kita membicarakan apa yang ada didalamnya tetapi kita harus mengimaninya”.
Sebagian Ahlul ‘ilm mengeluarkan dua faedah (dari makna yang tersembunyi) : Pertama, bahwa ketika orang-orang Musyrikun melarang (kaumnya) mendengar Al-Quran karena takut hal itu bisa berpengaruh terhadap jiwa orang-orang yang mendengarnya, maka yang diucapkan pertama kali (kepada mereka) adalah huruf-huruf tersebut, dan ini bagi mereka adalah ucapan yang masih asing yang dapat mengalihkan mereka untuk mendengar Al-Quran sehingga (tatkala) mereka mendengarnya, mereka terpengaruh, terkesima lantas beriman dan mendengarnya, dan hal ini sudah cukup sebagai faedah yang dapat diambil.
Kedua, tatkala orang-orang Musyrikun mengingkari Al-Quran sebagai Kalamullah yang diwahyukan kepada RasulNya, Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wasallam, maka huruf-huruf ini menjadi tantangan (serius) bagi mereka seakan-akan ia (huruf-huruf tersebut) berkata kepada mereka : “Sesungguhnya Al-Quran ini tersusun dari huruf-huruf seperti ini, maka susunlah/karanglah oleh kalian sepertinya”. Makna dari faedah kedua ini biasanya disaksikan (dibenarkan) oleh penyebutan lafaz Al-Quran setelahnya.
Makna ayat secara keseluruhan
Allah Ta’ala memberitahukan bahwa Al-Quran yang diturunkanNya kepada hamba dan RasulNya adalah merupakan kitab yang sangat besar dan agung yang sama sekali tidak mengandung keraguan dan dugaan bahwa ia adalah bukan wahyu Allah dan kitabNya. Hal itu disebabkan ia adalah sebagai mukjizat, disamping petunjuk dan cahaya yang dibawanya bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa hal mana dengan keduanya (iman dan taqwa) dapat mengantarkan mereka kepada jalan-jalan kedamaian, kebahagiaan dan kesempurnaan.
Petunjuk ayat
  • Memperkuat iman kepada Allah Ta’ala, kitabNya dan RasulNya serta ajakan agar mencari hidayah melalui Al-Quran Al-Karim.
  • Menjelaskan keutamaan taqwa dan orang-orang yang bertaqwa.
Foto-foto pengajian dapat dilihat dengan klik di tautan berikut Pengajian Tafisr 22 Jan 2010

Fiqih, Ustad KH Yusuf Kamil

Fiqih atau fiqh (ﻓﻘﻪ) adalah salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam yang secara khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat maupun kehidupan manusia dengan Tuhannya. Beberapa ulama fiqih seperti Imam Abu Hanifah mendefinisikan fiqih sebagai pengetahuan seorang muslim tentang kewajiban dan haknya sebagai hamba Allah.
Fiqih membahas tentang cara bagaimana cara tentang beribadah, tentang prinsip Rukun Islam dan hubungan antar manusia sesuai dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Dalam Islam, terdapat 4 mazhab dari Sunni, 1 mazhab dari Syiah, dan Khawarij yang mempelajari tentang fiqih. Seseorang yang sudah menguasai ilmu fiqih disebut Faqih.
Masa Nabi Muhammad saw
Masa Nabi Muhammad saw ini juga disebut sebagai periode risalah, karena pada masa-masa ini agama Islam baru didakwahkan. Pada periode ini, permasalahan fiqih diserahkan sepenuhnya kepada Nabi Muhammad saw. Sumber hukum Islam saat itu adalah al-Qur'an dan Sunnah. Periode Risalah ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu periode Makkah dan periode Madinah. Periode Makkah lebih tertuju pada permasalah akidah, karena disinilah agama Islam pertama kali disebarkan. Ayat-ayat yang diwahyukan lebih banyak pada masalah ketauhidan dan keimanan.
Setelah hijrah, barulah ayat-ayat yang mewahyukan perintah untuk melakukan puasa, zakat dan haji diturunkan secara bertahap. Ayat-ayat ini diwahyukan ketika muncul sebuah permasalahan, seperti kasus seorang wanita yang diceraikan secara sepihak oleh suaminya, dan kemudian turun wahyu dalam surat Al-Mujadilah. Pada periode Madinah ini, ijtihad mulai diterapkan, walaupun pada akhirnya akan kembali pada wahyu Allah kepada Nabi Muhammad saw.
Masa Khulafaur Rasyidin
Dimulai sejak wafatnya Nabi Muhammad saw sampai berdirinya Dinasti Umayyah ditangan Mu'awiyah bin Abi Sufyan. Sumber fiqih pada periode ini didasari pada Al-Qur'an dan Sunnah juga ijtihad para sahabat Nabi Muhammad yang masih hidup. Ijtihad dilakukan pada saat sebuah masalah tidak diketemukan dalilnya dalam nash Al-Qur'an maupun Hadis. Permasalahan yang muncul semakin kompleks setelah banyaknya ragam budaya dan etnis yang masuk ke dalam agama Islam.
Pada periode ini, para faqih mulai berbenturan dengan adat, budaya dan tradisi yang terdapat pada masyarakat Islam kala itu. Ketika menemukan sebuah masalah, para faqih berusaha mencari jawabannya dari Al-Qur'an. Jika di Al-Qur'an tidak diketemukan dalil yang jelas, maka hadis menjadi sumber kedua . Dan jika tidak ada landasan yang jelas juga di Hadis maka para faqih ini melakukan ijtihad.
Menurut penelitian Ibnu Qayyim, tidak kurang dari 130 orang faqih dari pria dan wanita memberikan fatwa, yang merupakan pendapat faqih tentang hukum.

Indahnya Islam

Agama islam merupakan agama penyempurna, sekaligus penghapus ajaran agama yahudi dan nasrani yang mana ajarannya hanya bersifat lokal (hanya berlaku untuk masyarakat di daerah tertentu). Islam merupakan agama yang bersifat universal, kemudian di sisi lain islam mempunyai keindahan bagi pemeluknya yang tidak ditemukan bagi orang ateisdan yang berlainan agama. Islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah dan kemurniannya dijaga oleh Allah sampai hari kiamat sebagaiman yang difirmankan Allah dalam ayat al-Quran:"Inna nahnu nazzalna adz zikra wa inna lahu lahafidhun". Artinya:"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Al-Quran telah dijaga". Dari ayat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa islam tidak akan hancur, rusak, kacau, dsb. Allah sendiri yang menjamin keselamatan agama ini, jika ada orang yang ingin menghancurkan agama ini, maka Allah akan tidak akan tinggal diam, dan Ia akan menjaga dengan cara memberikan seruan kepada manusia untuk menjaga dari orang-orang yang jahat.
Tidak seperti agama yang lain, islam masih terjaga dan murni berasal dari Allah yang notabenenya merupakan gama samawi. Sedang agama lain tidak lepas dari pengaruh budaya, dan campur tangan manusia. Sehingga keotentikan agama selain islam perlu ditanyakan. Sungguh sangat mengherankan jika ada orang muslim, tapi ia masih ragu terhadap apa yang ia yakini. Sesungguhnya, keraguan itu tidaklah berdasar, karena berdasarkan sejarah islam terus-menerus mengalami proses penjagaan, dari awal turunnya wahyu hingga, pembukuan mushaf, pembukuan kitab hadist hingga saat ini. Itu merupakan keindahan dari sisi sejarah, kemudian ada hal lain yang mungkin menarik untuk dicermati yaitu:

1) Agama Islam sebagai Kontrol Masyarakat

Salah satu ajara agama islam adalah akhlak yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, atau pun mengatur hubungan manusia dengan manusia. Bayangkan, jika agama islam tidak ada, maka adakah sesuatu yang dapat dijadikan manusia sebagai landasan dalam bertingkah laku?Apakah cukup, manusia berpedoman pada aturan yang hanya dibuat oleh manusia dan itu bersifat relatif? Tentunya, manusia membutuhkan aturan yang bersifat mutlak dan bersumber dari sang pencipta. Ketika yang membuat aturan adalah Sang Pencipta, maka dari segi keefektifannya cukup untuk mengawasi para manusia yang hidup di bumi, karena segi pembalasan amal tidak hanya di dunia, tetapi juga di akherat. Ketika ada seseorang melakukan perbuatan baik, tapi di dunia ia tidak mendapatkan balasan, maka balasan itu akan datang pada saat ia berada di akherat kelak. Kemudian jika ada seseorang yang melakukan perbuatan buruk, tapi di dunia tidak dihukum dengan balasan yang setimpal, maka di akherat ia tidak akan lepas dari hukuman yang berasal dari Allah.

2) Agama Islam adalah Agama Yang Mudah untuk Diamalkan

Tidak seperti agama lain, ketika akan menjalankan ritual, islam mengajarkan tata cara yang mudah, praktis, dan simpel. Misalnya jika dibandingkan agama Hindu, ketika akan menyembah dewa mereka diharuskan memberi sesajen yang beraneka ragam. Misal yang lain, ketika akan pergi keluar rumah diharuskan ada satu orang yang menjaga rumah. Bagi ajaran hindu tidak diperbolehkan meninggalkan rumah tanpa ada yang menjaga, dan itu merupakan inti dari keyakinan mereka.

Contoh lain misal agama islam dibandingkan dengan agama kristen. Ketika umat kristen akan bertaubat (menebus dosa), maka diwajibkan bagi mereka untuk membayar uang sebagai penebus dosa. Dan ketika kita mengamati para pendeta, biarawan, biarawati, suster, dan paus paulus mereka tidak diperbolehkan untuk menikah. Hidup mereka ditujukan hanya untuk mengabdi pada Tuhan mereka.

Islam tidak mengajarkan hal seperti itu sehingga apa yang tidak diperbolehkan oleh agama lain (tidak menikah, ketika bertaubat diharuskan membayar tebusan, memberi sesajen pada dewa, tidak diperbolehkan meninggalkan rumah jika tidak ada yang menjaga rumah, dll) diperbolehkan islam. Dan apa yang dilarang oleh islam pasti ada hikmah yang terkandung didalamnya, walaupun diperbolehkan oleh ajaran agama lain. Contoh yang diharamkan oleh agama islam tapi dibolehkan oleh agama selain islam yaitu babi, minuman keras, narkoba, binatang yang najis, dll. Hal itu diharamkan karena ada dalil yang melarang memakannya, kemudian dilihat dari sudut pandang kesehatan dapat merusak jiwa.

Contoh lain ritual agama islam yang mudah. Apabila seseorang tidak mampu shalat dengan berdiri (karena sakit, udzur, usia lanjut, dll), maka diperbolehkan untuk duduk, jika tidak mampu shalat dengan duduk maka diperbolehkan shalat dengan cara berbaring, jika tidak mampu lagi maka diperbolehkan shalat dengan menggunakan isyarat. Itu merupakan contoh-contoh ritual agama islam yang mudah untuk diamalkan, dan masih banyak contoh-contoh lain yang belum disebut.

3) Islam itu Mencakup Aspek Duniawi dan Ukhrawi

Apa yang dilakukan oleh manusia tidak akan ada yang sia-sia, baik itu perbuatan baik atau pun perbuatan buruk. Bagi yang melakukan perbuatan baik, maka akan diberi pahala, sedangkan yang melakukan keburukan akan diberi dosa. Semuanya akan dibalas oleh Allah sesuai apa yang ia perbuat, baik itu di dunia atau pun di akherat. Islam mengajarkan pentingnya beramal agar apa yang dilakukan seseorang bisa bermanfaat untuk mempersiapkan dikehidupan mendatang (akherat). Tidak seperti ajaran orang Barat, yang menyatakan bahwa kehidupan hanya di dunia, sedangkan setelah manusia meninggal tidak ada kehidupan lagi. Penadapat ini mengakibatkan orang-orang Barat enggan untuk melaksanakan perbuatan baik. Akibatnya banyak hidup mereka yang dihabiskan untuk berfoya-foya, dan apatis terhadap kehidupan disekelilingnya. Atau malah hidup mereka dari sisi rohani kering-kerontang, karena tidak punya pedoman untuk menjalani kehidupan yang singkat ini.

4) Islam Mengatur Seluruh Aspek Kehidupan Manusia

Dari hal sepele samapai hal yang prinsip, semua telah diatur oleh islam. Dari tata cara makan, tidur, bercanda dsb semua telah diatur. Jika ada yang belum diatur karena mungkin faktor kemajuan teknologi, maka manusia diberikan wewenang untuk berijtihad dengan akalnya. Apabila ada hal yang belum tercantum dalam nash sebagai pedoman hidup, maka manusia sendiri yang akan mencari jawabannya. Kemudian jika ada anggapan bahwa ada beberapa hal yang belum diatur dalam islam, bukan berarti ajaran islam yang tidak lengkap, sebenarnya sudah ada landasannya, tapi masih bersifat global dan untuk memahaminya dibutuhkan proses penalaran manusia. Contohnya hukuman bagi koruptor. Dalam islam belum ada hukuman yang mengatur pemidanaan koruptor, yang ada dan hampir mirip dengan pidana korupsi adalah pidana pencurian. Karena dalam hukum pidana tidak diperbolehkan analogi, maka hukuman bagi koruptor adalah ta'zir yang merupakan hasil ijtihad manusia.

5) Islam Mengandung Ajaran Toleransi, Baik Sesama Muslim mau pun Bagi non Muslim.

Islam merupakan agama yang disebarkan dengan cara damai, bukan dengan cara kekerasan. Maka dari itu dalam islam tidaka ada pemaksaan dalam beragama. Dalam sejarah, dari kepemimpinan Nabi Muhammad sampai Dinasti Abbasiyah tidak pernah terjadi pembantaian umat muslim kepada umat non muslim. Justru mereka dilindungi oleh umat islam. Banyak kalangan non muslim menganggap agama islam adalah agama kekerasan, teror, dll. Itu semua hanya opini dari media massa yang sudah tidak sesuai dengan apa yang diberitakan (sudah diubah-ubah sesuai keinginan wartawan) sehingga banyak orang yang terpengaruh dengan apa yang diberitakan oleh media. Padahal islam adalah agama yang menjunjung tinggi hak orang lain, selama orang lain tidak mengganggu/merusak/menghancurkan agama islam.

6) Islam bersifat universal

Islam selalu sesuai dengan perkembangan zaman, bukan ajaran agama islam yang bercampur dengan budaya yang ada disuatu tempat, namun budaya tersebut yang harus menyesuaikan dengan ajaran agama islam. Selama ini banyak kalangan yang menyatakan islam harus sesuai dengan budaya, sehingga mau tidak mau islamlah yang mengikuti budaya. Pendapat itu justru bertentangan dengan keuniversalan islam, justru jika islam mengikuti budaya berarti islam tidak cocok dibeberapa tempat, dan secara tidak langsung itu menyatakan islam bersifat temporal. Maka pola pikir seperti ini harus diubah, karena nantinya akan berpengaruh terhadapa pengambilan istinbath suatu hukum.

7) Islam Mencakup Aspek Ilmu dan Amal

Seseorang dikatakan sempurna agamanya jika ia tahu ajaran islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika ada yang berpendapat islam hanya ilmu atau amal saja, maka itu tidaklah benar. Islam hanya berilmu tanpa amal seperti umat Yahudi, karena mereka tahu tapi tidak mau mengamalkan apa yang sudah mereka ketahui, sehingga mereka termasuk umat yang dimurkai Allah. Sedang beramal tanpa ilmu seperti umat Nasrani yang suka mengada-ada ajaran mereka, sehingga memunculkan bida'ah-bid'ah dalam agama mereka yang membuat mereka sesat. Islam mengambil jalan tengah dengan cara memadukan dimensi ilmu dan amal.‎



TOKO MUSLIM
Citra Indah Sqare CS 25 no. 5
Citra Indah Jonggol
Kab. Bogor
E tokomuslim360@gmail.com
PH : 081312687403

Umur, Harta, Ilmu


“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya". [HR at-Tirmidzi no. 2417, ad-Daarimi no. 537, dan Abu Ya’la no. 7434, dishahihkan oleh at-Tirmidzi dan al-Albani dalam “as-Shahiihah” no. 946].

Quo Vadis Sholat Buru-buru?

Kalaulah tau bacaan shalat itu ternyata bisa membuat kita seperti di Surga seperti makna sebagian bacaan Shalat ini, maka sholat tida akan buru-buru. Mari kita camkan dan renungkan insya Allah akan berlinang air mata kita.  Singkatnya, pada malam itu Jibril mengantar Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha. Karena Jibril tidak diperkenankan untuk mencapai Sidratul Muntaha, maka Jibril pun mengatakan kepada Rasulullah SAW untuk melanjutkan tanpanya!
Rasulullah SAW melanjutkan berjalan perlahan sambil terkagum-kagum melihat indahnya istana Allah SWT hingga tiba di hadapan Arsy (Singgasana Allah). Setelah sekian lama menjadi seorang Rasul, inilah pertama kalinya Muhammad SAW berhadapan dan berbincang secara langsung dengan Allah SWT. Bisa kita bayangkan, indah dan dahsyatnya momen ini. PERCAKAPAN antara Muhammad Rasulullah SAW dengan Allah SWT:

a.Rasulullah SAW pun mendekat dan memberi sapa'an penghormatan kepada Allah SWT :

ATTAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWATUTH THAYYIBAATU LILLAAH... ( 'Semua ucapan penghormatan, pengagungan, dan pujian hanyalah milik Allah..')

b.Kemudian AllahSWT membalas sapa'annya :

ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH...

( 'Segala pemeliharaan dan pertolongan Allah untukmu wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah dan segala karuniaNYA' )

c.Mendapatkan jawaban seperti ini, Rasulullah SAW tidak merasa jumawa/berbesar diri, justru beliau tidak lupa dengan umatnya ( ini yang membuat kita amat sangat terharu )..! Beliau menjawab dengan ucapan :

ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHAALIHIIN...( 'Semoga perlindungan dan pemeliharaan diberikan kepada kami dan semua hamba Allah yang shalih...' )

Bacalah percakapan mulia itu sekali lagi… itu adalah percakapan Sang TUHAN dan hambaNYA, Sang PENCIPTA dan ciptaanNYA… dan mereka saling menghormati satu sama lain…menghargai satu sama lain...dan lihat betapa RasulullahSAW mencintai kita umatnya…! bahkan beliau tidak lupa dengan kita ketika ia berhadapan dengan AllahSWT...!

d.Melihat peristiwa ini, para Malaikat yang menyaksikan dari luar Sidratul Muntaha tergetar dan ter-kagum2x betapa mulianya Allah SWT… betapa mulianya Muhammad SAW…! dan kemudian para Malaikat pun mengatakan dengan keyakinan penuh :

ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH...WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH..

( 'Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah…dan kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan RasulNYA..' )

Jadilah rangkaian percakapan dalam peristiwa ini menjadi suatu bacaan dalam Shalat yaitu pada posisi Tahiiyat Awwal dan Akhiir...yang kita ikuti dengan shalawat kepada Nabi sebagai sanjungan sebagai seorang individu yang menyayangi umatnya...!

( Dulu sewaktu belum bisa memaknainya, kita sendiri bingung atas kalimat dalam bacaan ini, tapi mudah-mudahan dengan penjelasan ini bisa menjadi modal dalam lebih meresapi makna Shalat kita...merasakan getaran yang dirasakan Malaikat saat peristiwa itu )...!!

آمِيّنْ.. آمِيّنْ.. يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن..آللّهُمَ آمِيـّن

Ballighu anni walau aaya...!

Teguh S

PH: 08567789372‎
WA: 087782690429‎
PIN 2BFAAC90‎
teguh@jpnn.com
www.jpnn.com
Cenderawasih Pos Grup
Lombok Post Grup

Friday, March 25, 2016

About Us

Masjid Jami' Al 'Ittihad Citra Indah menerima zakat mal, infaq, shodaqoh, dan amal jariah lainnya. Hubungi DKM atau pengurus masjid:
  • Ketua DKM Bpk Teguh 08567789372 teguh@jpnn.com
  • Wakil Ketua Bpk Abisaid Chudri 08151621590
  • Bendahara Bpk Sugeng 08121306968
  • Sekretaris Bpk Deni Syahputra 08161879611
  • Bid. Umum Bpk Jamaluddin 081380103738

Berbuat Baik


Jangan Anggap Remeh Suatu keBaikan Walau Itu Kecil. Rasulullah صلى اَللّهُ عليه وسلم berSabda:
Janganlah kamu meremehkan perbuatan baik,meskipun kecil. Walau hanya seKedar berMuka yang manis saat berjumpa dengan saudaramu. (H.R.Muslim)

Tetaplah semangat dalam meLakukan Kebaikan, dan mengajak pada kebaikan. Tidak ada suatu kebaikan bernilai kecil di sisi اللهِ, walau di mata manusia dipandang kecil.

Firman اللهِ A'uzubillahiminasy syaithonirrojiim Dan berbuat Baiklah, karena sesungguhnya اللهِ meNyukai orang-orang yang berbuat baik”. Surat Al-Baqarah: 195

Sesungguhnya Rahmat اللهِ amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Surat al-A’raf: 56.

Jika kamu berBuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu Sendiri. Surat Al-Isra: 7

Wednesday, March 23, 2016

Kesombongan

عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلّى الله عليه وسلم : “لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال ذَرَّة من كِبْر فقال رجل : إن الرجل يحب أن يكون ثوبه حسناً، ونعله حسناً؟ فقال: إن الله جميل يحب الجمال. الكبْر: بَطْر الحق، وغَمْط الناس” رواه مسلم

Dari ibnu mas’ud-semoga Allah meridhoinya- berkata : Rasulullah-shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : “Tidak akan masuk kedalam surga orang yang dihatinya ada kesombongan meskipun seberat biji sawi.
Lalu ada yang bertanya : sesungguhnya seseorang itu sangat senang kepada baju dan sandal yang bagus ? maka beliau berkata : "Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan. Sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia“. HR Muslim.

Dikisahkan ada seorang pria yang bertamu di rumah seorang Ustadz tertegun keheranan. Dia melihat Sang ustadz sedang sibuk bekerja sendiri menyikat lantai rumahnya sampai bersih.

Pria itu bertanya: “Apa yang sedang anda lakukan Pak ustadz ?”.

Sang ustadz menjawab: “Tadi saya kedatangan tamu yang meminta nasehat. Saya berikan banyak nasehat yang bermanfaat. Namun, setelah tamu itu pulang saya MERASA jadi orang Hebat. Kesombongan saya mulai muncul, karena itu, saya lakukan PEKERJAAN INI untuk membunuh perasaan SOMBONG.”

SAUDARAKU..

SOMBONG adalah PENYAKIT yang sering menghinggapi kita semua, benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.

SOMBONG bisa disebabkan karena FAKTOR MATERI.. di mana kita merasa : ~ Lebih KAYA, ~ Lebih TAMPAN, ~ Lebih RAPI... dari pada orang lain.

SOMBONG bisa juga disebabkan karena FAKTOR KECERDASAN.. kita merasa: ~ Lebih PINTAR, ~ Lebih KOMPETEN ~ Lebih BERWAWASAN dibandingkan orang lain.

SOMBONG bisa juga disebabkan karena FAKTOR KEBAIKAN, kita sering menganggap diri: ~ Lebih TAAT, ~ Lebih PEMURAH, ~ Lebih IKHLAS dibandingkan dengan orang lain.

Yang menarik...., Semakin Tinggi tingkat KESOMBONGAN kita, semakin sulit pula kita mendeteksinya.

SOMBONG karena MATERI mudah terlihat, namun SOMBONG karena PENGETAHUAN, apalagi SOMBONG karena KEBAIKAN, SULIT TERDETEKSI, karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita..!!

Cobalah setiap hari, kita INTROSPEKSI diri kita, karena sesungguhnya setiap hal yang baik dan yang bisa kita lakukan, hakekatnya.. semua adalah hanya karena "PERTOLONGAN ALLAH".. dan sekali-kali bukan karena kepandaian kita..

Untuk itu.. jauhilah KESOMBONGAN, karena ia hanya akan membawa kita pada KENISTAAN dan KEJATUHAN yang sangat mendalam.

Dikatakan (kepada mereka): “Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya”. Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri” (QS. 39 :72)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

“Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur (sombong).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tetaplah BERSABAR, RENDAH HATI sebab KADANG orang yang KITA HADAPI ternyata LEBIH HEBAT dari KITA.

Semoga ALLAH Berkenan Memasukkan kita semua dalam golongan orang-orang yang TERHINDAR dari KESOMBONGAN dan termasuk dalam golongan orang-orang yang BERSABAR, RENDAH HATI dan memperoleh PETUNJUK, TAUFIQ serta RIDHO-NYA.

Baarakallahu fiikum Semoga bermanfaat

Aamiin Teguh S
PH: 08567789372‎
WA: 087782690429‎
PIN 2BFAAC90‎
E- teguh@jpnn.com
www.jpnn.com
Cenderawasih Pos Grup
Lombok Post Grup‎

Trik Setan Menyesatkan

Setan memang tidak bisa terlihat oleh manusia namun manusia bisa mengenali setan lewat metode – metode yang dia gunakan untuk menyesatkan manusia. Berikut cara – cara yang digunakan oleh setan untuk menjauhkan manusia dari kebenaran :


1. Menjadikan sesuatu yang mungkar nampak baik atau indah

Kemungkaran, hakikatnya mempunyai nama, bentuk dan akibat yang sangat buruk. Karena keburukannya tak ada manusia yang mau melakukannya, tapi berkat usaha setan menutupinya dengan kebaikan dan menghiasinya dengan keindahan, membuat manusia tak segan – segan untuk melakukannya.

“Wahai Tuhanku, karena engkau telah menetapkan aku sesat, maka aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (QS Al Hijr 39)

Setan adalah penipu ulung sekaligus entrepreneur handal yang sangat paham cara mempromosikan barang dagangannya. Dia bungkus racun mematikan dengan kemasan madu yang menyehatkan.

2. Menamai perbuatan maksiat dengan nama – nama yang disenangi

Dengan memberi nama yang disukai manusia pada kemaksiatan maka sisi keburukan dan kekejiannya tertutupi. Nama yang disukai tentu akan menjadi daya tarik…menjadi iklan yang membuat manusia penasaran ingin mencoba. Setanlah yang memberi nama pohon yang dilarang Allah untuk didekati dengan nama pohon khuldi (pohon kekekalan). Allah menceritakannya di dalam Al Qur’an :

“Kemudian setan membisikkan pikiran buruk kepadanya dengan berkata, ‘Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi (pohon kekekalan) dan kerajaan yang tidak akan binasa?’” (QS Thoha 120)

Dia bisikkan kepada manusia agar menamai riba sebagai bunga, berpose telanjang, menari seronok sebagai seni, memamerkan aurat tanpa rasa malu sedikitpun sebagai kontes ratu kecantikan dlsb.

3. Menamai perbuatan baik dengan nama yang tidak disukai

Kebenaran mempunyai pancaran cahaya yang terang. Andai kebenaran itu disajikan apa adanya tanpa dijelek – jelekkan bentuknya, niscaya jiwa manusia akan segera menghampirinya, pandangan dan pendengaran mereka akan tertuju padanya. Oleh karena itulah, setan berusaha menggambarkan kebenaran dengan bentuk yang jelek dan rupa yang buruk, serta menyebutnya dengan sebutan yang tidak disukai. Setanlah yang membisikkan kepada kafir Quraisy untuk menjuluki Rasulullah saw dengan julukan penyihir, dukun, penyair yang terkena sihir dan julukan lain yang membuat orang tidak suka dengan beliau.

“Dan orang – orang zalim itu berkata, ‘Kalian semua tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir.’”(QS Al Furqon 8 )

Setan pula yang membisikkan kepada bala tentaranya agar menamai orang – orang yang berpegang teguh dengan petunjuk Nabi saw dan menjadikan sunnah – sunnah beliau sebagai jalan hidup dengan sebutan orang yang fanatik. Para wanita yang memegang teguh perintah Tuhannya dan senantiasa berdiam di rumah mereka sebut kuper. Jilbab yang sesuai syariat mereka namai kemah berjalan.

4. Menakut – nakuti manusia dengan kemiskinan dan penderitaan

Kemiskinan, kesengsaraan dan penderitaan adalah hal yang sangat di takuti manusia. Dan setan tahu itu, sehingga dia gunakan ketakutan – ketakutan tersebut untuk menyesatkan manusia.

“Setan itu menjanjikan kemiskinan kepada kalian.”(QS Al Baqarah 268)

Setanlah yang menakut – nakuti pengikut – pengikut Fir’aun agar tidak menerima ajaran Nabi Musa dan Nabi Harun.

“Sesungguhnya dua orang ini adalah benar – benar ahli sihir yang hendak mengusir kalian dari negeri kalian dengan sihir mereka dan hendak melenyapkan kedudukan kalian yang terpandang.”(QS Thoha 63)

Begitu pula yang terjadi pada penduduk Madyan.

“Sungguh, jika kamu mengikuti Syu’aib, tentu kamu (menjadi) orang – orang yang merugi.”(QS Al A’raf 90)

Setan tampakkan kemiskinan dan kekurangan harta dimata manusia agar orang – orang enggan membayar zakat dan bersedekah.

5. Masuk ke dalam hati manusia melalui perkara yang paling disenangi

Itulah pintu yang paling mudah untuk dimasuki setan karena jika sudah berhadapan dengan hal – hal yang menyenangkan seringkali manusia menjadi lupa diri hingga tidak sadar telah disesatkan oleh setan. Bentuk – bentuk kesenangan itu ada beberapa macam, “Diri manusia dihiasi kecintaan kepada wanita, anak – anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang – binatang ternak dan sawah ladang.”(QS Ali Imran 14)

Setan biasa dan bisa menggunakan kesenangan – kesenangan tersebut sebagai senjata untuk menaklukan manusia dalam kesesatan.

“Sepeninggalku tidak ada bahaya ditengah – tengah manusia yang lebih berbahaya bagi laki – laki daripada bahaya perempuan.”(HR Muslim, Ahmad, Nasa’i)

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah bersepi – sepi dengan wanita yang tidak sedang bersama mahramnya, karena pihak ketiganya adalah setan.”(Muttafaqun ‘alaih)

6. Menyesatkan manusia secara bertahap

Sangat mustahil setan mendatangi manusia, lalu secara spontan mengatakan, “Lakukanlah perbuatan maksiat ini atau nikmatilah perbuatan mungkar ini!” Setan akan mendekati manusia dengan cara bertahap, sedikit demi sedikit dan selangkah demi selangkah. Dimulai dari pandangan, berubah jadi senyuman, lalu menjadi percakapan, terus melakukan janjian dan akhirnya menjadi sebuah pertemuan. Seperti itulah kira – kira langkah – langkah yang dilakukan setan. Allah swt memperingatkan :

“Hai orang – orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah – langkah setan. Barangsiapa mengikuti langkah – langkah setan, maka (dia akan jatuh dalam perbuatan yang dilarang), karena sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.”(QS An Nur 21)

7. Menghalangi manusia dari jalan kebenaran

Setan telah berikrar kepada Allah untuk menggoda dan menyesatkan umat manusia agar tidak ada lagi hamba – hamba yang mengagungkan dan menyembah Allah.

“Iblis menjawab, “Karena Engkau telah menetapkan saya tersesat, maka saya benar – benar akan (menghalang – halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).”"(QS Al A’raf 16-17)

Setan menyerang dari berbagai arah dari depan, belakang, kanan dan kiri manusia. Menurut para ulama dari depan berarti dari sisi dunia, dari belakang berarti dari sisi akhirat, dari arah kanan berarti dari sisi kebaikan – kebaikan dan dari arah kiri berarti dari sisi kejelekan – kejelekan manusia. Ibnu Abbas r.a berkata, “Setan tidak mengatakan dari atas mereka, karena dia mengetahui bahwa Allah ada di atas mereka.”

8. Menampakkan diri sebagai pemberi nasihat bagi manusia

Tidak mungkin setan berkata, “Lakukan kemaksiatan agar kamu mendapat siksa yang pedih.” Setan akan selalu mengklaim dirinya sebagai pemberi nasihat yang baik. Itu pulalah yang dikatakannya kepada Adam as saat dia membujuk agar Adam dan Hawa mau memakan buah khuldi.

“Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya, ‘Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua.’”(QS Al A’raf 21)

9. Meminta bantuan kepada setan dari jenis manusia

Bila setan telah lelah dan merasa tidak mampu menyesatkan orang – orang yang mempunyai keimanan yang kuat, ia akan meminta bantuan kepada penolong – penolong dari kalangan manusia untuk mewujudkan keinginannya.

“Sesungguhnya setan membisikkan kepada kawan – kawannya agar mereka membantah kalian. Jika kalian menuruti mereka sesungguhnya kalian tentu menjadi orang – orang musyrik.”(QS Al An’am 121)

Setan yang berwujud manusia biasanya lebih berat dihadapi daripada setan dari kalangan jin. Karena bisa saja manusia tersebut adalah orang terdekat kita.

Akhirnya, untuk menghalau setiap godaan setan sebaiknya seseorang memiliki 3 hal :

1. Mempunyai ilmu agama. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Orang berilmu lebih tangguh dihadapan setan daripada seribu ahli ibadah (yang kurang ilmu).”

2. Taubat dan minta ampun.

3. Banyak mengingat Allah. Baik lewat zikir, sholat maupun do’a.

Semoga Allah selalu melindungi kita semua dari godaan setan yang terkutuk. Dipetik dari buku : Cara Setan Menyesatkan Manusia (Thuruqusy Syaithon Fi Idlalil Insan) oleh Wahid Abdussalam Bali

Teguh S

PH: 08567789372‎
WA: 087782690429‎
PIN 2BFAAC90‎
teguh@jpnn.com
www.jpnn.com
Cenderawasih Pos Grup
Lombok Post Grup

7 Indikator Bahagia

Ibnu Abbas ra menjelaskan, ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan di dunia yaitu:
1). QOLBUN SYAKIRUN, atau hati yg selalu bersyukur,

*Artinya selalu menerima apa adanya (qona'ah), sehingga tidak ada ambisi yg berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yg selalu bersyukur.
2). AL-AZWAJU SHALIHAH, yaitu pasangan hidup yang sholeh.
*Pasangan hidup yg sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yg sholeh pula.
3). AL-AULADUL ABRAR, yaitu anak yg sholeh.
*Do'a anak yg sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Alloh berbahagialah orang tua yg memiliki anak sholeh/sholehah.
4). AL-BIATU SHOLIHAH, yaitu lingkungan yg kondusif untuk iman kita.
*Rasulullah menganjurkan kita utk selalu bergaul dgn orang2 sholeh yg selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan bila kita salah.
5). AL-MALUL HALAL, atau harta yang halal.
*Bukan banyaknya harta tapi halalnya harta yg dimiliki. Harta yg halal akan menjauhkan setan dari hati. Hati menjadi bersih, suci dan kokoh sehingga memberi ketenangan dlm hidup. Berbahagialah orang yg selalu dgn teliti menjaga kehalalan hartanya.
6). TAFAKUH FID-DIEN, atau semangat utk memahami agama.
*Dengan belajar ilmu agama, akan semakin cinta kepada agama dan semakin tinggi cintanya kepada Alloh dan Rasulnya. Cinta inilah yg akan memberi cahaya bagi hatinya.
7). UMUR YANG BAROKAH.
*Artinya umur yg semakin tua semakin sholeh, setiap detiknya diisi dgn amal ibadah. Semakin tua semakin rindu utk bertemu dgn Sang Pencipta. Inilah semangat hidup orang2 yg barokah umurnya. Insya'allah selalu berusaha bersih.